Pneumatik berasal dari bahasa yunani yaitu pnema yang berati udara atau angin[1].
Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang
dimampatkan untuk mengkasilkan suatu ,kerja disebut sistem Pneumatik. Dalam
penerapanya, sistem pneumatik banyak digunakan sebagai sistem otomasi pada
dunia industri, mulai dari penyusunan, pencengkraman, pencetakan, pengaturan
arah benda kerja, pemindahan/transfer, penyortiran sampai pengepakan barang.
Sedangkan elektropneumatik adalah perpaduan teknologi elektrik/elektro dengan pneumatik[2]. Pada sistem elektropneumatik, hanya komponen daya saja yang menggunakan
pneumatik murni, sedangkan komponen kontrolnya menggunakan sistem kontrol
listrik. Sinyal elektrik dialirkan ke
kumparan yang terpasang pada katup pneumatik dengan mengaktifkan sakelar,
sensor ataupun sakelar pembatas yang berfungsi sebagai penyambung ataupun
pemutus sinyal. Sinyal yang dikirimkan ke kumparan tadi akan menghasilkan medan
elektromagnit dan akan mengaktifkan/mengaktuasikan katup pengatur arah sebagai elemen akhir pada rangkaian kerja
pneumatik. Sedangkan media kerja pneumatik akan mengaktifkan atau
menggerakkan elemen kerja
pneumatik seperti motor-pneumatik atau silinder yang akan menjalankan sistem.
pneumatik seperti motor-pneumatik atau silinder yang akan menjalankan sistem.
Perangkat pneumatik
bekerja dengan memanfaatkan udara yang dimampatkan (compressed air). Dalam hal
ini udara yang dimampatkan akan didistribusikan kepada sistem yang ada sehingga
kapasitas sistem terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan
kita memerlukan Compressor (pembangkit udara bertekanan).
Satuan energi
kompresi sistem pneumatik ada beberapa yang dikenal dalam sistem pneumatik,
seperti Kgf/Cm2, Psi, dan Bar.
Kgf/Cm2 merupakan
satuan internasional. 1 Kgf/Cm2 atau satu kilogram force per centi are berarti ada tekanan/
tenaga (force) seberat 1 kilogram
pada area seluas 1 Cm2.
Adapun 1 Psi atau pound per square inch berarti ada
tekanan/tenaga (force) seberat 1 pon
pada area seluas 1 inch2.
Bar merupakan satuan
energi kompresi lain yang juga banyak dipergunakan. 1 Bar sama dengan 1,02
Kgf/Cm2 ( hampir sama) atau 14,5 Psi.
Good
BalasHapus